EPISODE SPESIAL ANIME ONE PIECE AKAN RILIS AGUSTUS 2013

Halo nakama semua,belakangan perusahaan Toei Animation berencana menayangkan salah satu episode spesial dari anime One Piece yang diberi judul One Piece Episode of Merry: Mou Hitori no Nakama no Monogatari. Tayangan ini akan dijadikan salah...

20 TAHUN POWER RANGERS DAN MASIH BERLANJUT

Merayakan 2 dekade dari serial Super Sentai di Amerika Utara, Saban telah menayangkan sebuah video yang menampilkan...

Lima Aplikasi iOS Gratis yang Wajib di Bulan Ramadhan

Ramadhan kembali menyapa. Umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba menjalankan amal ibadah untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya...

Game Online Baru Banyak Membahayakan

Bagi yang maniak game online pasti tidak asing lagi akan Game Online yang bernama...

Dampak Game Online Bagi Anak2

Selamat sore sobat semua, gk sabar nungguin buka kan? tenang gk lama lagi buka ko(Oops!). Kali ni saya akan mem...

Juli 22, 2013

EPISODE SPESIAL ANIME ONE PIECE AKAN RILIS AGUSTUS 2013

Sobat nakama semua, belakangan perusahaan Toei Animation berencana menayangkan salah satu episode spesial dari anime One Piece yang diberi judul One Piece Episode of Merry: Mou Hitori no Nakama no Monogatari. Tayangan ini akan dijadikan salah satu suguhan anime televisi spesial.
Dilansir dari AnimeNewsNetwork (17/6/2013), One Piece Episode of Merry: Mou Hitori no Nakama no Monogatari akan ditayangkan pada Sabtu, 24 Agustus 2013 pukul 9 malam waktu Jepang. Jadwal tersebut tidak sesuai waktu biasanya yang ditayangkan pada Minggu pagi.
Sesuai judulnya, One Piece Episode of Merry: Mou Hitori no Nakama no Monogatari sendiri berkisah mengenai kapal pertama bajak laut Topi Jerami, Going Merry. Dibuat dalam format animasi baru, alurnya hampir serupa dengan episode Water Seven dimana terdapat pertarungan antara Luffy dan Usopp serta hilangnya Nico Robin hingga perpisahan mereka dengan sang kapal.
Di dalamnya, Going Merry akan diperlakukan sebagai kru lain Topi Jerami saat Luffy dan kawan-kawan mengangkat layar demi meraih harta karun legendaris One Piece. Terakhir kali, One Piece Episode of Nami: Koukaishi no Namida to Nakama no Kizunamen jadi salah satu anime spesial yang tayang pada 2012 silam.

VIDEO PROMO DARI ANIME ONE PIECE “EPISODE OF MERRY: THE TALE OF ONE MORE FRIEND”




Seperti pada musim panas sebelumnya di episode “Nami: Bonds and Friendship and Tears of the Navigation”, pada 24 Agustus mendatang akan dirilis ringkasan dari sekuel anime One Piece berjudul “Episode of Merry: The Tale of One More Friend”. [Baca artikel: Episode Spesial Anime One Piece Akan Rilis Agustus 2013] Dilansir dari Crunchyroll (21/7/2013), pada tahun ini akan menceritakan kapal dari para bajak laut Topi Jerami, dipusatkan pada periode pertaruangan antara Usopp dan Luffy dan ucapan selamat tinggal para kru dengan kapal mereka.
Berikut cuplikan videonya:



Disaat Ibadah Terasa Hambar



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Selamat siang sobatku sekalian, mengapa kebanyakan kita sangat tidak mudah untuk bisa merasakan nikmatnya keimanan, lezatnya ketaatan, khusyuknya peribadahan dan manisnya amal kebajikan? Umumnya karena level keberagamaan yang masih bersifat setengah-setengah, atau bahkan lebih rendah lagi.

Level dan sifat keberagamaan mayoritas kita umumnya masih berada di tataran seremoni (semangat peringatan-peringatan), atau formalitas, atau maksimal wacana pemikiran teoritis belaka.

Padahal keimanan dan keislaman sejati itu seharusnya benar-benar bisa merasuk ke hati, menyatu dengan jiwa, dan mewujud dalam rasa cinta dan ridha nan nyata.

Agar bisa merasakan nikmatnya amal saleh dan khusyuknya ibadah, kita memang harus beragama setotal mungkin. Dan syarat mutlaknya adalah, hawa nafsu harus mampu ditundukkan dan dikendalikan.

Karena selama masih ada hawa nafsu tertentu yang secara permanen atau hampir permanen selalu diperturutkan, selama itu pula sikap ogah-ogahan akan senantiasa menyertai pelaksanaan setiap amal saleh dan penunaian setiap ibadah.

Karena umumnya ketaatan itu memang masih disikapi sebagai beban berat yang harus ditanggung dan dilepaskan, dan belum dirasakan sebagai kebutuhan hidup yang dirindukan rasa nikmatnya dan buah lezatnya.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (secara total), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqarah [2]: 208).

Dan Baginda Sayyiduna Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): ... Tak sempurna iman seseorang dari kalian sampai hawa nafsunya tunduk mengikuti ajaran yang aku bawa .. (Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah: Hadits hasan shahih yang kami riwayatkan dalam kitab Al-Hujjah dengan sanad yang shahih).

Dalam hadits lain, Nabiyullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda (yang artinya): ...

Telah bisa merasakan nikmat/lezatnya iman, orang yang telah ridha terhadap Allah sebagai Tuhan (nya), ridha terhadap Islam sebagai agama (nya) dan ridha terhadap Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam) sebagai rasul (nya) (HR. Muslim dari Al-‘Abbas radhiyallahu ‘anhu).

Dan di dalam riwayat yang lain lagi Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

Ada tiga hal dimana jika ketiganya ada dalam diri seseorang, maka ia bisa merasakan manisnya iman, yaitu: ..

1). Jika Allah dan Rasul-Nya telah ia cintai melebihi kecintaannya terhadap selain keduanya;

2). Jika ia mencintai seseorang benar-benar hanya karena Allah; dan

3). Jika ia benci untuk kembali kepada kekufuran seperti kebenciannya andai ia dilemparkan ke dalam api (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu).

Jadi rumusnya adalah: Tak memperturutkan hawa nafsu/menundukkan dan mengendalikannya = tak mengikuti langkah-langkah syetan = beriman dengan sepenuh rasa cinta hati dan ridha jiwa = berislam secara total = manisnya beriman, nikmatnya berislam dan lezatnya berketaatan!

Sedangkan rumus sebaliknya ialah: Memperturutkan hawa nafsu = mengikuti langkah-langkah syetan = beriman sebatas teori logika, tak turun ke hati, dan tak sampai menjiwai = berislam secara setengah-setengah = beriman sebagai beban, beribadah terasa hambar, dan berketaatan terpaksa dan menjenuhkan!

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ya sob …

Juli 17, 2013

Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil




Irsyad Syafar
13 Maret pukul 8:35 ·
HASBUNALLAHU WANI’MAL WAKIL

Kalimat ini sangat singkat dan sederhana. Dalam beberapa menit saja kita bisa langsung menghafalnya. Namun ternyata kalimat ini sangat agung dan amat sangat dahsyat.

Pertama, kalimat ini merupakan kalaamullah. Bagian dari ayat Allah dalam QS Ali Imran: 173.
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (173)
Karena ia kalaamullah, maka ia mengandung segala kemulian, keagungan dan mukjizat sebagaimana ayat-ayat Allah yang lain.

Kedua, kalimat inilah yang dibaca oleh Nabi Ibrahim saat terbang dilempar oleh raja Namrudz yang kafir, ke dalam api besar yang telah disediakan untuk membakarnya. Ibnu Jarir meriwayatkan dari Muktamar bin Sulaiman At Taimy, dari sebagian sahabatnya, dia telah berkata: “Jibril datang kepada Ibrahim saat terikat menjelang dilempar ke api yang besar dan berkata: “Wahai jibril, apakah kamu butuh bantuan?”. Nabi Ibrahim menjawab: “Adapun kepadamu, aku tak butuh bantuan…”. Lalu dia dilempar ke dalam api yang besr tersebut. Nabi Ibrahim mengucapkan HASBUNALLAHU WA NI’MAL WAKIL, dan selamat dia di dalam api tersebut, tak luka sedikitpun. Bahkan api itu (dengan izin Allah) berubah menjadi dingin dan kesalamatan bagi Nabi Ibrahim. (kitab Fathul Qadir)

Ketiga, kalimat ini juga yang telah di baca oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya, ketika Beliau dan mereka dalam keadaan terluka setelah perang uhud. Mereka selamat sampai ke madinah dari kejaran kafir qureisy. Lalu ada berita yang datang yang menakut-nakuti Beliau bahwa pasukan qureisy lengkap dengan segala kekuatannya, telah berkumpul dan siap akan menyerang mereka. Maka Rasulullah mengucapkan “HASBUNALLAHU WA NI’MAL WAKIL” bersama para sahabat. Bahkan Rasulullah mengumpulkan semua pasukan yang terluka itu. Lalu balik menyerang kafir qureisy. Mengejar mereka sampai ke badar dan hamra’ul asad. Akhirnya mereka tak menemukan pasukan qureisy yang telah lebih dahulu lari ke Makkah karena takut akan dikalahkan oleh pasukan Rasulullah. (Dalam kitab Tafsir Ibnu Jarir Ath Thabary, dan dalam hadits shahih Bukahri)

Keempat, kalimat ini pulalah yang diucapkan oleh ibunda ‘Aisyah, istri Rasulullah saw, saat beliau tertinggal dari rombongan Rasulullah sepulang dari peperangan bani Musthaliq. Beliau tercecer dan dibwa pulang oleh Shafwan bin Mu’aththal ke madinah. Peristiwa itu menjadi fitnah besar di Madinah. Ibnu Jarir Ath Thabari meriwayatkan bahwa Zainab ra dan ‘Aisyah ra saling membanggakan kemulian mereka. Zainab berkata: “Akulah yang pernikahannya (dengan Rasulullah) langsung dari langit (perintahnya)”. ‘Aisyah ra menimpali: “Akulah yang pembersihan nama baikku turun di dalam Al Quran, ketika aku dibawa oleh Ibnu Mu’aththal menunggang onta”. Zainab ra bertanya: “Wahai ‘Aisyah, apakah kalimat yang kamu ucapkan saat naik onta tersebut?”. ‘Aisyah ra menjawab: “HASBIYALLAHU WA NI’MAL WAKIL”. Maka selamatlah ‘Aisyah ra dari fitnah besar yang sangat buruk tersebut.

Keempat, kalimat ini pula yang diucapkan oleh panglima perang Sa’ad bin Abi Waqqas, ketika akan menyeberang sungai Dijlah hendak menyerang dan merebut Persia. Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitabnya yang terkenal Al Bidaayah wan Nihaayah: “Ketika pasukan kaum muslimin di bawah pimpinan sahabat yang mulia Sa’ad bin Abi Waqqas hendak menyerang Persia, mereka berhadapan dengan sungai Dijlah. Dan semua pasukan belum pernah selama ini bertemu dengan sungai. Maka Sa’ad bin Abi Waqqas mengajak dan memerintahkan pasukannya masuk ke sungai untuk menyeberang ke Persia. Beliau perintahkan pasukannya ketika akan masuk ke air sungai untuk mengucapkan: “Nasta’inu billah, wa natawakkalu ‘alaih, HASBUNALLAHU WA NI’MAL WAKIL, wa laa haula wa laa quwwata illa billahil Aliyyil ‘Azhim” (Kepada Allah kita minta tolong, dan kepadanya kita bertawakkal, cukuplah Allah bagi kita sebagai sebaik-baik pelindung, tiada daya dan upaya melainkan bersama Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar). Maka masuklah mereka ke dalam sungai semuanya. Tidak satupun yang tertinggal atau mundur. Mereka berjalan seolah-olah di atas tanah. Seluruh permukaan air penuh dengan kuda dan pasukan. Sampai-sampai air sungai dijlah tak terlihat lagi. Mereka berbicara di atas permukaan air bagaikan berbicara di atas tanah. Yang demikian itu karena mereka sangat nyaman dan tenang serta yakin dengan pertolongan Allah. Dan karena panglima perang mereka adalah Sa’ad bin Abi Waqqas, salah seorang dari 10 sahabat yang dijamin masuk sorga. Tak satupun diantara pasukan itu yang tenggelam, kecuali seorang lelaki yang bernama Ghardaqah Al Bariqi, karena terlepas dari kudanya. Tapi kemudian diselamatkan oleh Qa’qa’ bin Amr.

Kelima, karena kalimat inilah yang diajarkan Rasulullah saw untuk menghadapi segala peristiwa dan bencana besar seperti hari kiamat. Diriwayatkan oleh Abu sa’id, Rasulullah saw telah bersabda: “Bagaimana akau akan bersenang-senag, sementara Malaikat peniup sangkakala telah memasukkan sangkakala ke mulutnya, dan telah siap mendengar izin bila diperintah untuk meniupnya (kapan saja)”. Maka hal itu mebuat risau para sahabat Rasulullah. Maka Beliau memerintahkan mereka: “Bacalah HASBUNALLAHU WA NI’MAL WAKIL, ‘alallahi tawakkalnaa”. (HR Tirmidzi, di shahihkan oleh Albany)

Itulah diantara keagungan kalimat ini yang merupakan ekspresi dari pengakuan seorang hamba akan kekuasaan Allah yang mutlak, sekaligus penyerahan sepenuhnya segala urusan kepada Allah SWT. Sehingga kemudian Allah SWT memberikan bantuan, pertolongan, kemudahan, jalan keluar, solusi dan lain sebagainya, yang tidak terduga, tidak disangka-sangka, (kadang) tidak rasional bagi hamba-hambaNya yang mengucapkan kalimat ini dengan penuh Iman dan tawakkal kepadaNya, dalam menghadapai berbagai ujian, cobaan, fitnah dan konspirasi. Wallahu A’laa wa A’lam bishshawab.

[Seiyuu] Kamiya Hiroshi



Selamat sore sobat Nakama! Tenang tenang waktu berbuka nggak lama lagi ko(nah loh!) ya sambil menunggu waktu berbuka sedikit berbagi info nih mengenai Seiyuu atau pengisi suara dari Trafalgar Law. Ayo penggemar Trafalgar Law sini merapat :3

Hiroshi Kamiya adalah orang yang dikenal karena suaranya yang memiliki wibawa tinggi! (wow). Selain memiliki suara yang berwibawa, Seiyuu yang satu ini pun sangat pandai memainkan Karakter suara yang tenang, dingin, super sombong, atau bahkan lucu dan polos. Kurasa julukan Manusia Seribu Suara sangat cocok baginya :3. Beliau sangat menyukai Kucing! Sampai kucing peliharannya pun ia beri nama "Nyanko-Sensei".

Sedikit biografi singkat mengenai beliau:

Nama Lengkap: Kamiya Hiroshi (神谷浩史)
Tempat Tanggal Lahir: Matsudo Chiba, 28 Januari 1975
Golongan Darah: A
Tinggi: 167 cm
Berat: 53 kg
Situs Resmi: http://kiramune.jp/artist/kamiya/

Pekerjaan:
1. Pembawa Acara Radio ("Dear Girl ~Stories~" bersama Ono Daisuke),
2. Musisi/Band (Mini Album Pertama "Link-up" dan Mini Album kedua "Hareiro")
3. Seiyuu.

Penghargaan yang pernah ia raih:

1. 2008-03 - Best Supporting Actor at the 2nd Annual Seiyuu Awards
2. 2009-03 - Best Lead Actor and Best Personality at the 3rd Annual Seiyuu Awards
3. 2012-03 - Most Votes Award at the 6th Annual Seiyuu Awards
4. 2013-03 - Most Votes Award at the 7th Annual Seiyuu Awards
5. Best Voice Actor in the Second Seiyuu Awards for leading roles:
Izaya Orihara - Durarara!!

Masih penasaran dengan kemampuan olah suranya nya? Nakama bisa menonton anime SNK (dibaca Shingeki no Kyojin) karena di anime tersebut beliau berkesempatan mengisi suara Rivaille aka Levi yang kurang lebih memiliki kepribadian menyerupai Law. Ada sedikit rumor yang beredar juga nih Nakama. Beliau dirumorkan memiliki hubungan yang spesial dengan salah satu Seiyuu muda nan cantik yaitu Kana Hanazawa! Oh well Best Luck on you Hiroshi!


Materi Referensi: http://anidb.net/perl-bin/animedb.pl?show=creator&creatorid=224

Nasehat Ramadhan Rasulullah


Nasihat Rasulullah Menjelang Ramadhan,tapi juga bisa dilaksanakan pas ramadhan ko sob..
Bismillah. Ada artikel bagus yang saya dapat dari berbagai sumber. Semoga menjadi amal shaleh, bermanfaat bagi semuanya. Amien.
Ada beberapa nasehat Rasulullah SAW, menjelang datangnya bulan Ramadhan yang suci ini:

Bermohon kepada Allah Subhanahuwata’ala, dengan hati yang tulus dan suci agar Allah membimbing kita untuk melakukan Syiyam dan membaca Al quran.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah SWT di bulan yang suci ini, kenanglah rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari akhir nanti, bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin.
Muliakanlah orang tua, sayangilah yang muda, sambunglah tali silaturahim, jaga lisanmu, jaga pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu pandang, dan jaga pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu dengarkan.
Kasihanilah anak-anak yatim, dan bertaubatlah kepada Allah SWT dari segala dosa-dosamu. Dan barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya di hari ketika ia berjumpa denganNYA.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa saat shalatmu, karena saat itulah waktu yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hambaNYA dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNYA, menyambut mereka ketika memanggilNYA, dan mengabulkan doa-doa mereka ketika mereka berdoa kepadaNYA.
Wahai manusia, sesungguhnya dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat dengan karena beban (dosa), maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu..
Barang siapa diantaramu memberi buka kepada orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka disisi allah pahalanya sama dengan orang yang membebaskan budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
Barang siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini, ia akan berhasil melewati shirat pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Barangsiapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai/pembantu), maka allah akan meringankan pemeriksaan di hari akhir. Dan barangsiapa menahan kejelekan dibulan ini, maka Allah akan menahan murkaNYA di hari ketika ia berjumpa denganNYA.
Barangsiapa melaksanakan salat sunah dibulan ini, maka Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka, dan barangsiapa melaksanakan salat fardhu, baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 salat fardhu di bulan lain.
Wahai manusia, sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan untukmu, maka mintalah kepada Allah agar tidak akan pernah menutupnya untukmu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mintalah kepada Rabbmu, agar tidak akan pernah dibukakan untukmu, syetan-syetan terbelenggu, maka mintalah agar mereka tidak lagi pernah menguasaimu.
Amirul mukminin K. W berkata: aku berdiri dan berkata: “ ya Rasulallah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” jawab Nabi SAW; “ ya abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”

Oke semoga bermanfaan ya sob dan dapat kita amalkandalam kehidupan sehari2..
Dari “puasa bersama Rasulullah SAW” karangan ibnu Muhammad, pustaka albayan mizan

401 pendukung Muhammad Mursi ditangkap aparat Mesir dalam kerusuhan di Kairo


Aparat keamanan Mesir menangkap lebih dari 400 pendukung mantan presiden Mesir Muhammad Mursi di Kairo dalam kerusuhan mematikan semalam di mana aparat keamanan melakukan tindakan represif terhadap para demonstran pro-Mursi.

Sumber-sumber kemanan Mesir mengatakan bahwa 401 orang ditangkap di pusat daerah Ramsis, di mana dua orang meninggal dunia dalam kerusuhan tengah malam, dikutip kantor berita resmi MENA. Di beberapa bagian Kairo lainnya juga terjadi kerusuhan mematikan antara aparat keamanan dengan para demonstran.

Dilaporkan bahwa dalam kerusuhan terbaru tujuh orang meninggal dunia dan 261 lainnya menderita luka-luka, menurut petugas medis setempat.

Sejak demonstrasi besar-besaran dimulai, pasca kudeta militer, sekitar 100 orang meninggal dunia akibat tindakan represif aparat Mesir.

Para pendukung Mursi mengatakan mereka akan tetap melanjutkan demonstrasi sampai tuntutan mereka dikabulkan, yakni Muhammad Mursi dikembalikan ke posisinya sebagai presiden yang kini sedang ditahan oleh militer Mesir.

Tips Ngafal Qur'an dari Syeikh Sa'ad Al Ghomidi



Tips menghafal Al Quran dari Syaikh Al Ghamidi:

1. Harus mempunyai tujuan yang jelas (ane katakanlah sebagai motivasi, Gan. Karena setahu ane banyak banget keutamaan menghafal Al Qur'an)

2. Harus ada lembaga yang menyelenggarakan program menghafal Al Quran. Lembaga ini berfungsi untuk mengkoordinasi mereka yang ingin menghafal Al Quran agar nantinya tidak patah dan berhenti di tengah jalan. (Lembaga tahfidz Quran di Indonesia alkhamdhulillah banyak, ada Rumah Quran, dll)

3. Harus ada metode yang digunakan dan tak asal begitu saja. Jika memang ingin sungguh-sungguh, maka mesti ada metode yang dipakai. (Kalau ane sih lagi ikhtiar #OneDayOneAyat, tiap orang punya kapasitas dan 'style' masing-masing. Tadi ane ikut tasqif Al Quran metodenya #OneMinuteOneRow ^_^)

4. Harus ada mu’allim (guru) yang menjadi rujukan dan mempunyai kemampuan membaca Al Quran dengan baik dan benar. (Kalau hafal sendiri nanti banyak yang salah. Karena kalau kita belajar tahsin walaupun hafalannya banyak tapi bacaan salah harus ngulang dari awal sampai bacaan bener. Weleh)

5. Harus ada follow-up setelah menyelesaikan hafalan Al Quran. Jadi, mereka yang telah merampungkan hafalan Al Quran mereka tidak dibiarkan begitu saja. (Yups, bisa ikut lomba tahfidz, jadi imam sholat, dll. Ini untuk menjaga hafalan kita Gan.)

Yang terakhir ada kutipan dari Shaikh Al Ghamidi:
"(Penghafal Al Quran) harus senantiasa dengan dua hal, tikrar (mengulang) dan istimrar (berkelanjutan). Ia harus terus mengulang hafalan yang telah dihafalnya dan melanjutkan hafalan barunya,” jelas Syaikh.

sumber: fimadani.com

20 Tahun Power Ranger dan Masih Berlanjut


Oke sobat sekalian, kali ini saya akan mencoba berbagi informasi kepada sobat semua mengenai pahlawan super power kita sejak dari kecil yaitu Power Ranger, bagi generasi 90an mah gk bakalan asing lagi nih akan Pahlawan Super kita yang ini, tapi bagi anak2 zaman sekarang saya tidak terlalu tahu apakah mereka menyukainya atau tidak, tapi yang jelas bagi saya dan sobat yang suka tentu akan menantikan bagaimana aksi terbaru pahlawan kita ini.

Merayakan 2 dekade dari serial Super Sentai di Amerika Utara, Saban telah menayangkan sebuah video yang menampilkan para masing-masing Ranger legendaris selama lebih dari 20 tahun. 19 Red Ranger berikut dengan White Ranger tercinta, seperti dilansir Crunchyroll(16/7/2013).
Perjalanan terus berlanjut dari Mighty Morphin Power Rangers hingga season yang saat ini tayang di stasiun televisi Nickelodeon, Power Ranger Megaforce.
Berikut video perjalanan 20 tahun Power Rangers..

Lima Aplikasi iOS Gratis yang Wajib di Bulan Ramadhan


Ramadhan kembali menyapa. Umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba menjalankan amal ibadah untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Kegiatan amal ibadah tersebut bisa dibuat lebih lancar dengan dukungan gadget dan aplikasi religius yang khusus dibuat untuk Ramadhan atau bertemakan Islam secara umum. Nah kali ini saya akan mencoba memberikan informasi kepada sobat sekalian aplikasi yang bemanfaat buat sobat coba selama ramadhan
Aplikasi-aplikasi itu pun tak harus berbayar. Banyak judul-judul Islami populer yang bisa diperoleh secara gratis dari berbagai macam platform, mulai dari Android hingga Windows Phone. iOS pun tak terkecuali.
berikut ini daftar lima aplikasi populer di platform iPhone dan iPad tersebut
1. Ainun
Buah karya dari developer Indonesia Weirdsgn dan Dihardja Software Solutions, dalam bahasa Arab, “Ainun” berarti mata. Aplikasi ini menyediakan sarana photo sharing dan mampu memperkaya hasil tangkapan gambar dengan 10 macam filter.
Ada pula opsi menghias foto dengan kaligrafi bernapaskan Islam dan 60 macam kutipan inspiratif yang bisa dipakai untuk 10 jenis momen. Ainun memiliki intergrasi dengan jejaring-jejaring sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan Google +.
Ainun bisa diperoleh di toko aplikasi App Store dan akan segera tersedia di platform Android melalui Google Play.
2. InstaDeen
Satu lagi sarana berbagi foto untuk pengguna perangkat iOS. InstaDeen diciptakan oleh developer Malaysia Adiman Muhammad dan menyediakan ornamen-ornamen penghias foto dalam bentuk kutipan ayat-ayat Al Quran, waktu shalat, hadits, dan banyak lagi.
Seperti Ainun, InstaDeen juga mendukung tangging berbasis lokasi serta integrasi dengan Facebook, Twitter, dan Instagram. Versi lite dari InstaDeen bisa diperoleh dengan gratis dari App Store.
3. Muslim Pro Azan, Quran, Qibla
Sesuai namanya, Muslim Pro yang dikembangkan oleh perusahaan Singapura Bitsmedia Pte Ltd menawarkan fitur-fitur seperti waktu shalat sesuai dengan lokasi pengguna, panggilan azan, penunjuk lokasi kiblat dalam bentuk animasi kompas, dan Al Quran dalam bentuk audio yang diterjemahkan ke dalam 15 bahasa (audio dan terjemahan hanya tersedia untuk versi berbayar).
Ada pula fasilitas peta menuju restoran halal dan masjid yang ada di sekitar pengguna, kalendar Islam berisi prediksi hari-hari besar, serta 99 Asma Allah. Pengguna iOS bisa mengunduh Muslim Pro di App Store. Aplikasi ini juga tersedia untuk pengguna Android melalui Google Play.
4. Ramadan Tracker
Aplikasi yang satu ini bertujuan membantu mualaf atau umat Muslim yang belum tahu apa saja yang harus dilakukan selama Ramadhan. Ramadan Tracker membantu pengguna membuat jadwal dan memenuhi target, seperti shalat lima waktu, puasa, membaca Al Quran, dan sebagainya.
Poin diberikan untuk setiap target yang terpenuhi. Tertarik? Aplikasi buatan Catalunya Trade Impex ini bisa diunduh lewat toko App Store.
5. Ramadan 2013
Setelah meluncurkan Ramadan 2012 tahun lalu, pengembang aplikasi Hakim Boukhatem merilis penerusnya, Ramadan 2013, yang bisa diunduh di toko aplikasi App Store dan Google Play.
Ramadan 2013 mendeteksi lokasi pengguna (bisa dilakukan secara secara otomatis ataupun manual), lalu menampilkan waktu shalat lima waktu setiap harinya. Aplikasi ini mampu menujukkan waktu shalat di lebih dari 251 negara sehingga sangat praktis untuk umat Muslim yang sedang bepergian.
Ada pula doa-doa dalam bahasa Arab yang disertai panduan cara pengucapannya berikut terjemahan, 99 asma Allah, serta sebuah panduan tentang Ramadhan.

Ramadhan Janganlah Cepat Berlalu


Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya Allah memberi kesempatan pada kita untuk bertemu kembali dengan Ramadhan. Setiap kali hadir bulan Ramadhan, selalu terbesit banyak harapan. Apalagi Ramadhan kali ini, Allah berikan pelajaran berharga bagi kita.
Bertemu Ramadhan kali ini, adalah kesyukuran yang besar. Ada harapan besar, satu sisi ada kekhawatiran, agar ‘dia’ tidak segera pergi, sebagaimana perginya ustadzah kami yang mendadak dan mengejutkan. Harapan agar bisa bertadarus Al-Qur’an bersama, sebagaimana Rasul yang mulia bertadarus bersama malaikat Jibril. Harapan untuk bisa fastabiqul khairat bersama anak –anak dan suami, untuk mengkhatamkan Al-Qur’an sekian kali. Juga berlomba dengan teman demi mengharap keutamaan dari-Nya. Harapan untuk bisa berkumpul bersama tetangga dan kerabat dalam tiap rakaat shalat tarawih di sepanjang malam Ramadhan. Harapan untuk bisa setiap hari berbagi makanan pembuka kepada tetangga, teman atau siapa pun, karena mengharap janji-Nya bahwa pahala puasa mereka juga kita dapatkan tanpa mengurangi pahala mereka. Harapan untuk bisa munajat setiap malam menjelang saat-saat sahur bersama keluarga. Harapan untuk bisa berbagi kepada masyarakat luas dengan berbagai kegiatan sosial dan bazar Ramadhan. Harapan untuk bisa kembali melihat senyum ceria dan penuh harapan dari para dhuafa, saat mereka mendapatkan bagian zakat yang kami salurkan mewakili lembaga. Harapan untuk bisa mengisi sepuluh hari terakhir dengan i’tikaf bersama keluarga di masjid. Dan…… harapan pada-Mu Rabbi, karuniakan kami kenikmatan untuk mengunjungi rumah-Mu (baitullah) di tanah Haram, pada akhir bulan Ramadhan. Harapan pada-Mu duhai Rabb, agar hadir kembali kemenangan-kemenangan di bulan Ramadhan, seperti dulu Engkau telah menghadirkan kemenangan perang Badar, kemenangan fathu Mekkah, penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad al-fatih, dan juga kemenangan proklamasi kemerdekaan negeri ini.
Rangkaian harapan yang terus terukir dan atas pertolongan Allah semata, harapan2 itu akan terus terealisir, secara bertahap. Meski tak bisa dipungkiri, kadang berjalan pelan. Jika ini yang terjadi, segera ingat pesan Rasul mulia, “ man bathi’a amalahu lam yusri’ nasabahu” “Barangsiapa yang lambat amalannya, tidak akan dipercepat nasabnya”. Bagi teman-teman yang terpaksa tidak bisa menjalankan ibadah “mahdhah” dengan shaum atau tilawah Al-Qur’an karena kendala fitrah dan takdir yang tak dapat terelakkan sebagai seorang muslimah, atau karena ditakdirkan sakit, jangan pernah bersedih. Karena hakikatnya, seluruh ketaatan, sekecil apapun, meski bentuknya tidak selalu ibadah mahdhah, sepanjang dilakukan dengan kesadaran dan berharap ridha-Nya, pasti akan menghadirkan tambahan keimanan dan menjadi suplai energi ruhiah yang baik. Bukankah Rasul saw telah bersabda: “ Al iimaanu yaziidu wayankusu, yaziidu bi thaat wayankusu bil ma’shiyat. “. Iman itu naik turun, akan naik dengan ketaatan, dan turun dengan melakukan kemaksiatan”
Di atas semua harapan-harapan tadi, tentu doa kita bersama, Allah akan ampunkan dosa-dosa kita, sehingga menjadi pemenang di Bulan Ramadhan, dengan membawa piala “TAQWA”. Duhai Ramadhanku, janganlah cepat berlalu, agar hamba yang dhaif ini, masih memiliki kesempatan untuk mengukir amal-amal demi menggapai MUTTAQIEN……
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu annie ya Kariim. Wallahu a’lam

Lailatul Qadar


 Nah Sobat sekalian, sesuai dengan kondisi dan keadaan yang mana Alhamdulillah kita berada pada Bulan Suci Ramadhan, pada kali ini Kazama akan sedikit berbagi ilmu kepada teman2 tentang apa itu Lailatur Qadar, temen2 udah pada tau belum apa itu lailatul Qadar? Nah untuk lebih tau mari kita bahas sama2 yok..

Mendapatkan Lailatul Qadar menjadi dambaan insan beriman, karena di dalamnya Allah turunkan rahmat dan keberkahan. Amal-amal ibadah dan shaleh yang dikerjakan di dalamnya, nilainya lebih baik daripada amal-amal tersebut dikerjakan selama seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar di dalamnya.

Di Lailatul Qadar tersebut, para malaikat turun ke bumi. Ada yang mengatakan mereka turun dengan membawa rahmat, keberkahan dan ketentraman bagi manusia. Ada yang berpendapat, mereka turun membawa semua urusan yang ditetapkan dan ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'alauntuk masa satu tahun. Sebagaimana yang tertera dalam firman-Nya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.  Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul." (QS. Al-Dukhan: 3-5)
Pada malam itu keamaan dan keselamatan menyatu dalam diri orang-orang beriman, dan mereka mendapatkan salam terus menerus dari para Malaikat. Para ahli ibadah merasakan ketentraman hati, lapangnya dada, dan lezatnya beribadah di malam istimewa itu yang tak pernah di dapatkan pada malam-malam selainnya.
Lailatul Qadar adalah malam yang terbebas dari keburukan dan kerusakan. Pada malam itu pula banyak dilaksanakan ketaatan dan perbuatan baik. Pada malam itu penuh dengan keselamatan dari adzab. Sedangkan syetan tidak bisa menggoda sebagaimana keberhasilannya pada selain malam itu, maka malam itu seluruhnya berisi keselamatan dan kesejahteraan. Firman Allah Ta'ala:
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadar: 5)
Kapankah Lailatul Qadar itu?
Tidak diragukan lagi, Lailatul Qadar terdapat pada bulan Ramadhan, berdasarkan firman Allah Ta'ala:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadar: 1)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Al-Hafidh Ibnul Hajar rahimahullah mengatakan tentang penentuan malamnya, "Para ulama berselisih pendapat dalam menentukan Lailatul Qadar dengan perbedaan yang sangat banyak. Setelah kami himpun, ternyata pendapat mereka mencapai lebih dari empat puluh pendapat." Kemudian beliau rahimahullah satu persatu dari pendapat tersebut beserta dalil-dalilnya. (Lihat Fathul Baari: IV/309)

Mayoritas ulama berpendapat, Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, berdasarkan hadits 'Asiyah Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)
Dari sepuluh hari terakhir itu, mayoritas ulama mengerucutkan pendapatnya pada malam-malam ganjilnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan." (HR. Al-Bukhari)

Demikian juga banyak dari mereka berpendapat, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27 Ramadhan. Ini adalah pendapat sebagian sahabat, seperti Ubay bin Ka'ab yang beliau sampai berani memastikan dan bersumpah bahwa Lailatul Qadar ada pada malam ke 27, ia berkata:

وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

"Demi Allah, sunguh aku mengetahuinya dan kebanyakan pengetahuanku bahwa dia adalah malam yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam perintahkan kami untuk bangun (shalat) padanya, yaitu malam ke 27." (HR. Muslim, no. 762)

Dan dalam hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan, dari NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda tentang Lailatul Qadar,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
"Lailatul Qadar adalah malam ke dua puluh tujuh." (HR. Abu Dawud)

Syaikh Abu Malik Kamal dalam Shahih Fiqih Sunnah memberikan catatan terhadap pendapat-pendapat tentang Lailatul Qadar di atas, "Yang jelas, menurutku, Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir dan berpindah-pindah di malam-malam tersebut. Ia tidak khusus hanya pada malam ke 27 saja. Adapun yang disebutkan oleh Ubay, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27, ini terjadi dalam suatu tahun dan bukan berarti terjadi pada semua tahun. Buktinya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah mendapatinya pada malam ke 21, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Sa'idRadhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallamberkhutbah kepada mereka seraya mengatakan:

إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَإِنِّي نَسِيتُهَا أَوْ أُنْسِيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ كُلِّ وِتْرٍ وَإِنِّي أُرِيتُ أَنِّي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ

"Sungguh aku telah diperlihatkan Lailatul Qadar, kemudian terlupakan olehku. Oleh sebab itu, carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir pada setiap malam ganjilnya. Pada saat itu aku merasa bersujud di air dan lumpur."

Abu Sa'id berkata: "Hujan turun pada malam ke 21, hingga air mengalir menerpa tempat shalat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Seusai shalat aku melihat wajah beliau basah terkena lumpur. (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

Demikian kumpulan hadits yang menyinggung tentang masalah Lailatul Qadar. Wallahu A'lam." (Selesai ulasan dari Shahih Fiqih Sunnah: III/202-203)
. . . Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir dan berpindah-pindah di malam-malam tersebut. . .

syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Ithaf al-Kiram(Ta'liq atas Bulughul Maram) hal 197, mengatakan, "Pendapat yang paling rajih dan paling kuat dalilnya adalah ia berada pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir. Ia bisa berpindah-pindah, terkadang di malam ke 21, terkadang pada malam ke 23, terkadang pada malam ke 25, terkadang pada malam ke 27, dan terkadang pada malam ke 29. Adapun penetapan terhadap beberapa malam secara pasti, sebagaimana yang terdapat dalam hadits ini (hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan), ia di malam ke 27, dan sebagaimana dalam beberapa hadits lain, ia berada di malam 21 dan 23, maka itu pada tahun tertentu, tidak pada setiap tahun. Tetapi perkiraan orang yang meyakininya itu berlaku selamanya, maka itu pendapat mereka sesuai dengan perkiraan mereka. Dan terjadi perbedaan pendapat yang banyak dalam penetapannya."

Hikmah Dirahasiakannya Lailatul Qadar     

Keberadaan Lailatul Qadar dirahasiakan oleh AllahSubhanahu wa Ta'ala dengan hikmah yang dikehendaki-Nya. Yaitu (boleh jadi) agar para hamba bersungguh-sungguh beribadah di setiap malam, dengan harapan agar mendapatkan Lailatul Qadar. Bagi siapa yang meyakini bahwa Lailatul Qadar ada pada malam tertentu, maka ia akan menghidupkan malam tersebut dengan ibadah. Dan bagi siapa yang ingin memastikan dirinya mendapatkan malam tersebut, hendaknya ia mencurahkan semua waktunya untuk beribadah kepada-Nya sepanjang bulan Ramadhan sebagai bentuk syukur kepada-Nya dan membenarkan janji-Nya. Insya Allah, inilah hikmah utama dirahasiakannya Lailatul Qadar. Dan inilah yang disyaratkan dalam sabda NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam,

خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ فَتَلَاحَى فُلَانٌ وَفُلَانٌ وَإِنَّهَا رُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ فَالْتَمِسُوهَا فِي التَّاسِعَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالْخَامِسَةِ

"Sesungguhnya aku telah keluar untuk memberitahu kepada kalian (kapan Lailatul Qadar itu). Tetapi (di tengah jalan) aku bertemu dengan fulan dan fulan yang sedang bertengkar, sehingga aku terlupa kapan malam itu. Semoga ini lebih baik bagi kalian. Oleh karena itu, carilah malam tersebut pada (malam) kesembilan, ketujuh, dan kelima (dari sepuluh hari terakhir)." (HR. al-Bukhari)

Bagaimana Seorang Muslim Mencari Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam kebaikan, yang kebaikan di dalamnya tak bisa didapatkan pada malam selainnya. Maka siapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan di dalamnya, berarti ia telah terhalang mendapatkan semua kebaikan. Dan tidak terhalang dari mendapatkan kebaikannya, kecuali orang yang diharamkan dirinya dari kebaikan. Oleh karena, itu sudah sewajarnya seorang muslim menghidupkan malam tersebut dengan bersungguh-sungguh melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah dengan maksimal. Dan menghidupkannya harus didasarkan kepada iman dan berharap pahala kepada Allah. NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesungguhan dalam mencari Lailatul Qadar ini telah dimulai sendiri oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang mengabarkan hadits di atas. Diriwayatkan dari AisyahRadhiyallahu 'Anha yang berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersungguh-sungguh (pad sepuluh hari terakhir) yang tidak biasa beliau lakukan pada malam-malam sebelumnya." (HR. Muslim)
Hendaknya seorang muslim memperbanyak shalat, tilawatul Qur'an, shadaqah, dzikir dan doa di dalamnya. Dianjurkan juga untuk menjauhi istri untuk memaksimalkan ibadah di malam itu, serta membangunkan keluarganya untuk ikut menghidupkan malam kemuliaan tersebut. Dikabarkan oleh Aisyah Radhiyallahu 'Anha,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ - أَيْ الْعَشْرُ الْأَخِيرَةُ مِنْ رَمَضَانَ - شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

"Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, apabila sudah masuk sepuluh –maksudnya sepuluh hari terakhir Ramadhan- beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (Muttafaq 'alaih)
. . . Hendaknya seorang muslim memperbanyak shalat, tilawatul Qur'an, shadaqah, dzikir dan doa pada Lailatul Qadar. . .

Apa Doa yang Dipanjatkan Pada Malam Itu?

Dianjurkan untuk membanyak doa pada malam yang agung ini, Lailatul Qadar. Doa apa saja yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat, dianjurkan untuk dimunajatkan kepada Allah di malam itu, karena ia termasuk waktu mustajab. Dan di antara doa khusus yang disyariatkan untuk dibaca di dalamnya adalah apa yang diriwayatkan dari 'AisyahRadhiyallahu 'Anha, ia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?" Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab, "Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku." (HR. al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Imam al-Tirmidzi dan al-Hakim menshahihkannya)

Insan beriman pasti meyakini setiap kabar berita yang disampaikan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Keyakinan tersebut tidak hanya pada pembenaran, tapi ia realisasikan dalam bentuk tunduk dan taat kepada petunjuk ekduanya. Begitu juga terhadap kabar berita tentang Lailatul Qadar, sebagai bentuk pembenarannya, ia bersungguh-sungguh menghidupakannya agar mendapatkan janji-janji baik di dalamnya.
Lailatul Qadar merupakan anugerah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Itu diberikan agar mereka bisa mengejar ketertinggalan dari pahala-pahala dan kebaikan yang luput darinya, dan juga untuk menghapus kesalahan dan dosa-dosa dalam perjalanan hidupnya. Allah sayang kepada kita, hamba-Nya yang beriman, akankah kita juga sayang kepada diri kita sendiri dengan memanfaatkan malam yang mulia itu? Wallahu Ta'ala A'lam.